Rekan Pembaca,
Tahu donk, dan pasti anda semua juga setujubahwa payudara adalah
mahkota bagi kaum hawa. Bagian tubuh yang satu ini adalah organ seksual
yang menjadi obsesi para pria. Tak sedikit dari mereka terpana,
penasaran, atau curi-curi pandang hanya untuk menatapnya. Sementara kaum
perempuan sangat melindunginya dan hanya sedikit saja rela menunjukkan
bagian dari mahkotanya tersebut.
Namun, di balik keindahan bentuknya, banyak pria tidak paham soal
organ seksual ini. Kaum lelaki juga tak mengerti tentang persepsi para
perempuan soal bagian tubuh yang menjadi kebanggaannya itu.
Nah, untuk mengungkap fakta, para pakar seksualitas perempuan
melakukan survei terhadap sekitar 700 responden. Inilah beberapa temuan
penting yang harus diketahui kaum adam agar mau memahami dan lebih
menghargai mahkota milik para wanita ini.
Apa sajakah itu…?? Ayoo kita simak bersama…
1. Payudara adalah pesona
Tiga
perempat perempuan yang dilibatkan dalam survei setuju bahwa
ketertarikan pria pada payudara perempuan adalah suatu kewajaran sebagai
wujud ketertarikan seksual. Tujuh puluh persen perempuan berasumsi
bahwa kebanyakan pria tersihir pesona organ tubuh yang satu ini.
Namun tentu saja, ini bukan berarti pria bisa seenaknya memperlakukan
atau memperolok payudara perempuan. “Benar-benar tidak ada maaf kalau
anda tidak sopan atau terus menatapnya,” ungkap Debby Herbenick, Ph.D.,
peneliti seksual dari Indiana University’s Kinsey Institute.
Oleh sebab itu, jagalah kesopanan. Kalau Anda suka, cukuplah
menikmati keindahannya secara pribadi. Tetap hormati perempuan di depan
umum karena sudah menjadi kewajiban pria menghargai setiap perempuan.
2. Perempuan lebih mencintai payudaranya
Sebagian
besar perempuan memandang payudaranya sebagai identitas seksualnya,
lebih dari sekadar asesoris atau anggota tubuh biasa. Sekitar 62 persen
perempuan lebih senang membuka bagian atas tubuh mereka ketimbang bagian
bawahnya, dan 78 persen perempuan mengaku lebih menyukai posisi woman-on-top karena mereka dapat memamerkan payudaranya saatngeseks.
Perempuan juga kerap memanfaatkan mahkotanya sebagai suatu
kelebihan. Sebanyak 87 persen responden yang disurvei menilai bahwa
wanita yang melakukan “upaya memamerkan” payudaranya mendapatkan
perlakuan istimewa.
3. Perempuan bisa sangat bermasalah dengan payudaranya
Ketika
seorang perempuan tumbuh besar, ada faktor emosi yang berkaitan dengan
pertumbuhan payudaranya. Faktanya, perubahan pada payudara juga bisa
jadi persoalan yang sangat rumit. Rata-rata seorang perempuan mengalami
perubahan ukuran payudara hingga enam kali saat dewasa.
Siklus haid bulanan, pil kontrasepsi, perubahan berat badan,
kehamilan, dan menyusui adalah faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk,
ukuran dan perasaan kaum hawa terhadap payudara.
“Hal terseksi yang dapat dipakai seorang perempuan adalah menggunakan
kepercayaan dirinya. Jika dia merasa kurang pede, bantulah dia supaya
merasa lebih nyaman dengan tubuhnya,” ungkap Elisabeth Squires, penulis
buku Boobs: A Guide to Your Girls.
4. Di tempat tidur, pria tak tahu apa-apa
Herbenick
menyatakan, kaum adam biasanya melakukan dua kesalahan dalam
memperlakukan mahkota perempuan ini. “Pria cenderung menyentuhnya
seperti mereka menikmati saat disentuh (biasanya secara halus atau pun
kasar), atau mereka melakukannya dengan cara seperti yang pernah disukai
pasangan sebelumnya,” ujarnya
Padahal, para perempuan justru tak selalu menyukai cara seperti itu .
“Setiap wanita memiliki perasaan berbeda tentang payudaranya,” kata
seksolog Dr Logan Levkoff penulis buku How to Teach Them to Become Sexually Healthy Adults.
Logan punya trik untuk mengatasinya: Setiap kali pasangan melepas
bra di hadapan anda, lupakan semua memori Anda sebelumnya tentang
payudara. Hal ini pun bahkan bermanfaat untuk Anda yang sudah
berpasangan selama bertahun-tahun. Mulailah dengan cara berpura-pura,
seakan anda belum pernah melihatnya.
“Anda akan belajar dan belajar lagi bagaimana seseorang wanita
mendesah, mengerang, dan menjerit ketika anda menyentuhnya. Anda tidak
akan pernah terjebak pada rutinitas lama,” kata Herbenick.
5. Payudara perkuat ikatan emosional dengan pasangan
“Payudara tidak melulu menyangkut seks,” kata Levkoff, “dan ketika anda menyadarinya, para perempuan akan sangat menghargainya.”
Levkoff berpesan, pria sebaiknya belajar memanfaatkan momen intim
dengan pasangan tanpa embel-embel seks . Contohnya, ketika Anda sedang
bersantai bersama pasangan saat menonton TV. “Merebahkan kepala di atas
dadanya dapat memberi si dia kekuatan maternal pada anda,” kata Levkoff.
Tips lain: Jika sang istri mengeluhkan sakit pada payudaranya, coba
tawarkan diri anda untuk memijatnya. Tapi sekali lagi, lakukanlah dengan
cara yang penuh kasih sayang dan bukan mengarah pada aksi seksual.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda.. Tidak ada verifikasi kata..
Akan tetapi jangan lupa, bijaksanalah dalam berkomentar...